Definisi Sebenarnya Rumah Minimalis

Vector 41 Arsitek
3 min readDec 17, 2020

--

Sumber : https://vector41.com/

Di industri properti, istilah rumah minimalis selalu menjadi andalan para developer dalam menjual produk-produknya. Karena walaupun setelah sekian lama, produk ‘rumah minimalis’ masih memiliki fans yang jumlahnya cukup signifikan sehingga masih dijadikan peluang bisnis yang menggiurkan bagi banyak developer. Kali ini kita akan membahas apa sebenarnya istilah “Rumah Minimalis”. Sudah benarkah persepsi publik mengenai istilah ini? Atau sebenarnya istilah ini sudah menyimpang (atau berevolusi) dari pengertian awalnya?

Persepsi umum tentang rumah minimalis

Satu hal yang menarik, istilah ‘minimalis’ ternyata belum masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jadi, apa artinya? Artinya istilah ‘minimalis’ bukanlah istilah yang baku dalam Bahasa Indonesia. Istilah minimalis berasal dari bahasa Inggris ‘minimalist’. Definisi ‘minimalist’ di kamus referensi bahasa Inggris terkemuka di dunia: Merriam-Webster. Ada 2 arti. Pertama, ‘minimalist’ artinya orang yang memiliki pandangan politik untuk mengurangi fungsi dan kekuasaan organisasi politik ke level minimum. Definisi ini bisa kita abaikan karena konteksnya bukan topik bahasan kita.

Kita bisa fokus melihat pada arti yang kedua, yaitu ‘minimalist’ adalah seorang seniman yang menciptakan ‘minimal art’ atau pengikut sebuah paham ‘minimalism’. Ternyata, di sini kamus Merriam-Webster menjelaskan bahwa ‘minimalist’ adalah sebuah kata sifat (adjektif). Tampaknya, kata sifat lebih cocok dengan yang kita cari karena kita mencari arti kata ‘minimalist’ yang melekat pada kata ‘house’: ‘minimalist house’.

Perbedaan persepsi awam dan arsitek tentang rumah minimalis

Ketika ada seseorang meminta seorang arsitek untuk mendesainkan sebuah rumah minimalis untuknya, seringkali ada perbedaan persepsi. Di benak orang itu, rumah minimalis adalah seperti gambar pertama yang ditampilkan Google ketika kita mencari ‘rumah minimalis’,

Sumber : google.com

sedangkan di benak si arsitek, umumnya adalah gambar-gambar yang ditampilkan Google ketika mencari ‘minimalism in architecture’.

Sumber : google.com

Hal ini disebabkan karena arsitek dididik di bangku kuliah mengenai berbagai langgam/gaya arsitektur hingga ke sejarah dan asal muasalnya sehingga ketika mendengar kata ‘rumah minimalis’, persepsinya akan membawanya ke gambaran yang lebih dekat dengan definisi kata ‘minimalism’ tersebut. Hal ini tidak jarang menimbulkan kesalahpahaman antara arsitek dengan kliennya. Oleh karena itu, apabila Anda hendak meminta arsitek Anda membangun ‘rumah minimalis’, pastikan Anda memiliki pemahaman yang sama tentang istilah tersebut.

Evolusi istilah rumah minimalis

Kita mungkin bertanya-tanya,”Jadi, mana persepsi yang ‘benar’ tentang rumah minimalis?”. Jawabannya mungkin bukan benar atau salah. Bahasa selalu berevolusi mengikuti zamannya. Istilah-istilah baru terus ditambahkan ke dalam kamus bahasa kita. Istilah ‘minimalis’ mungkin akan segera masuk ke KBBI dengan definisi yang mungkin lebih dekat ke pemahaman umum yang kita bahas di awal artikel ini karena pemahaman itulah yang lebih ‘populer’ atau lebih kontekstual bagi masyarakat Indonesia akibat keagresifan tim marketing developer yang getol memasarkan produk-produk rumah itu. Banyak arsitek mungkin akan keberatan dan menuntut agar istilah rumah minimalis dikembalikan ke pemahaman awalnya dan masyarakat awam perlu ‘dididik’ untuk lebih memamahi istilah ‘minimalis’ yang baik dan benar.

Artikel ini tidak bertujuan untuk merumuskan mana pemahaman yang paling benar tentang ‘rumah minimalis’, melainkan untuk membuka pikiran mengenai keragaman persepsi tentang ‘rumah minimalis’ oleh mereka yang ingin membangun sebuah rumah minimalis, baik itu homeowner maupun arsitek, sehingga tidak terjadi salah persepsi dan rumah yang dibangun pun sesuai dengan impian penghuninya untuk menjadi home sweet home.

--

--